Selasa, 06 Juni 2017

Dunia Islam yang Baru

Kita sebut saja abad ke 13 H (19 M) sebagai permulaan sejarah baru dalam dunia Islam.
Dunia Islam bila digambarkan secara umum, terletak di dua benua yaitu Asia dan Afrika. Di benua Asia ini terdapat kaum Muslimin dalam jumlah terbesar, lebih dari 580 juta orang yang bila dipersentase kan, maka berkisar antara 26 - 28 persen dari penduduk benua tersebut.
Adapun Benua Afrika, jumlah kaum Muslimin yang ada di sini mencapai sekitar 250 juta orang, sekitar 60 % dari total penduduk. Melihat perkembangan ini, maka ada sebuah ungkapan yang diberikan kepada Afrika yaitu Al Qaarah Al Muslimah (Benua Muslim) atau Qaarah Al Mustaqbal Bin Nisbah Lil Islam (Benua Islam di Masa Depan) karena persentase kaum Muslimin terus menerus meningkat dibandingkan dengan  non Muslim di benua ini.

Penjajahan Eropa Terhadap Dunia Islam 
Sejarah baru bagi dunia Islam terikat kuat dengan gerakan penjajahan Eropa. Gerakan penjajahan ini gerakan khusus sebagai pemisah hubungan antara dunia Islam di satu sisi, dan negara-negara Eropa di sisi lain. Terjadi di permulaan abad ke 10 H (16 M) sampai pertengahan abad ke 14 H (20 M).
Selama periode inilah, ada dua tahapan penting dalam penjajahan Eropa terhadap dunia Islam.

A. Tahapan Penjajahan Pertama 
Tahapan ini bermula di sepertiga pertama abad ke 13 H dan dipimpin oleh dua negara Eropa yaitu Spanyol dan Portugis.
Diketahui bahwasanya orang-orang Nasrani di Spanyol terlibat dalam Perang Salib yang lama melawan kaum Muslimin di Andalus. Mereka mulai menaklukkan distrik-distrik Islam satu per satu hingga ibukota negara Bani Al Ahmar (Kota Granada) terjatuh pada tahun 898 H. Dengan jatuhnya kota tersebut, terbenam sudah surya hukum Islam di Semenanjung Iberia (Andalus). 2 negara Eropa tersebut akhirnya bisa memanfaatkan buah hasil peradaban Islam di Andalus dan berkembang menjadi dua negara besar dan kemudian bergegas untuk menguasai banyak wilayah-wilayah Islam. Masing-masing negara tersebut mengambil bagian dalam peperangan dan penjajahan.
Negara Portugis berbalik menuju arah Timur di mana negara tersebut mendapatkan banyak kemenangan melawan kaum Muslimin. Maka, di tahun 919 H (1513 M (pengubahan dari penerjemah setelah merujuk ke petabandung.net) para penduduk Portugal menempati Tsagr Eden، di selatan Jazirah Arab, kemudian menduduki Oman di Teluk Arab pada tahun selanjutnya.
Ini terjadi di Benua Asia. Adapun di Benua Afrika, penduduk Portugal menempati banyak pusat-pusat penting di pantai - pantai Mauritania، Senegal, Gambia, Sierra Leone, Nigeria, Tanzania, dan Somalia.
Begitulah bagaimana Portugis menaklukkan banyak pusat-pusat Islam yang penting di Benua Asia dan Afrika. Penjajahan nya terhadap Eden merupakan jalan usaha menguasai Laut Merah dan menerkam tempat-tempat suci di Hijaz.
Adapun Spanyol, target peperangan dan penjajahan nya adalah wilayah-wilayah di Samudera Hindia dan sampai di Filipina tahun 928 H, dan disanalah terjadi perang hebat antara Spanyol dan kaum Muslimin dalam periode yang lama.

B. Tahapan Penjajahan Kedua 
Bersamaan dengan berjalannya waktu, kekuatan Portugis dan Spanyol melemah dan muncul negara-negara Eropa yang lain yang ingin menjajah dunia Islam, menguasai penduduknya, mengambil kebaikan dan kekayaannya. Tahapan kedua ini termasuk penjajahan Eropa terhadap dunia Islam.
Di tahapan ini, muncul beberapa negara Eropa yaitu Inggris, Perancis, dan Rusia.
Adapun Rusia terlibat dalam segelintir perang melawan Daulah Utsmaniyyah sebagaimana halnya Rusia menaklukkan negeri negeri Muslimin Tatar di Asia Tengah. Ketika Rusia datang pada tahun 1197 H, luas daerah-daerah Islam yang direbut oleh Rusia mencapai tiga perempat juta kilometer persegi.
Dan Perancis melakukan kampanye melawan Mesir tahun 1213 H (1798 M) dan tujuan Perancis menaklukkan Mesir adalah memotong jalur perdagangan antara India dan Inggris. Namun, penduduk Mesir menahan Spanyol dari penjajahan hingga terpaksa harus angkat kaki dari Mesir.
Perancis menuju ke Afrika Selatan dan berhasil menaklukkan Jazair tahun 1247 H (1830 M), Tunisia tahun 1299 H (1881 M), Mauritania tahun 1321 H (1903 M), serta Maroko tahun 1331 H (1912 M).
Di bagian barat Benua Afrika, Perancis melakukan obligasi penjajahan nya terhadap banyak negara Islam; Guinea, Mali, Nigeria, Pantai Gading, dan Djibouti.
Kemudian, Perancis menembus jantung Benua Asia dan menduduki Afrika Tengah tahun 1318 H (1900 M), dan Perancis berbagi dengan Inggris dan Jerman untuk negara-negara di sekitar Danau Chad. Ini terjadi di 2 dekade pertama dan kedua abad ke 14 H.
Dari sini, jelaslah bagi kita bahwa Perancis menaklukkan sebuah bagian besar dari negara-negara Islam di Afrika, di Selatan, Barat, dan Tengah. Luas wilayah yang telah dijawab oleh Perancis di Benua Afrika diperkirakan lebih dari setengah luas negara-negara Islam.
Inggris saling berkompetisi dengan Perancis dalam menaklukkan negara-negara Islam. Di Benua Afrika, Inggris menaklukkan Gambia, Nigeria, Sierra Leone, Somalia Inggris, Mesir, Sudan, dan Zanzibar. Inggris menaklukkan negara-negara tersebut di abad ke 13 H (19 M). Luas wilayah yang ditaklukkan Inggris di Benua Afrika mencapai setengah pencapaian penaklukkan Perancis.
Di samping Perancis dan Inggris, ada bagian penjajahan terhadap beberapa wilayah di Benua Afrika yang juga dilakukan oleh negara-negara Eropa lain. Jerman menjajah Togo, Tanganyika, dan Kamerun di tahun tahun pertama abad ke 14 H. Dan Italia menguasai Eritria dan sebagian dari Somalia dan Italia menamakannya Somalia Italia, dan melakukan invasi Libya.
Spanyol melakukan obligasi kekuasaan terhadap Sahara Maroko tahun 1331 (1912 M). Portugal mendapatkan sebagian dari Gambia yang dikenal sebagai Guinea Portugal.
Dari pemaparan ini, tampak bagi kita bahwa negara-negara Islam di Benua Afrika berada di bawah penjajahan Eropa sebelum Perang Dunia, kecuali Habasyah. Luas wilayah yang ditaklukkan negara-negara Eropa mencapai 18.000.000 kilometer persegi.
Di Benua Asia, Inggris berhasil menaklukkan pantai Semenanjung Arab dimulai dari Eden, Yaman Selatan, kemudian Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan wilayah Gulf Coast (yang sekarang dikenal dengan Uni Emirat Arab). Dan Inggris juga menaklukkan sub-benua Hindia, Maladewa, Semenanjung Melayu, dan bagian selatan Borneo (Kalimantan).
Belanda juga mendapat bagian penjajahan dunia Islam. Belanda menjajah Indonesia di tahun 1214 H (1858 M).
Adapun Rusia telah menjajah wilayah yang luas di bagian Tenggara dunia Islam, mencapai 4.000.000 km.
Kemudian, Cina juga mengafiliasi bagian-bagian terdekat dari dunia Islam. Bagian-bagian ini terletak di Turkistan Timur yang luasnya mencapai sekitar 1.700.000 kilometer persegi.

Sumber : Al 'Alaam Al Islamii Al Hadiits dari kitab Shuwar Min At Tarikh
Penerjemah : Raihan Syawwary (Santri ALBINAA Islamic Boarding School) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar